Warta
Sungai Penuh, 22 Juni 2025 — Desa Talang Lindung, yang berada di jantung Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, hari ini menjadi saksi atas sebuah peristiwa yang sarat makna spiritual dan sosial. Bertempat di salah satu balai pertemuan desa, masyarakat berkumpul dalam suasana penuh khidmat untuk menyaksikan pelantikan <a href="/search?q=majlis+taklim" style="border-bottom: 1px dotted;">pengurus baru Majelis Taklim Permata Al Mubaraqoh</a>.
Acara pelantikan ini bukan hanya menjadi agenda formal, namun juga simbol komitmen baru dalam memperkuat peran perempuan dalam dakwah, pendidikan agama, dan pembangunan karakter masyarakat dari akar rumput.
Ratusan Warga Padati Acara Pelantikan
Sejak pagi, ratusan warga telah tampak memadati lokasi pelantikan. Mereka terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, para ibu rumah tangga, anggota majelis taklim dari berbagai dusun, hingga anak-anak yang turut memeriahkan suasana. Kehadiran mereka bukan semata-mata untuk menyaksikan sebuah seremoni, melainkan bentuk nyata dukungan terhadap estafet kepemimpinan baru yang akan membawa arah baru bagi kegiatan keagamaan di desa mereka.
Seragam putih bersih yang dikenakan oleh anggota majelis taklim memberikan nuansa kesakralan dan persatuan. Warna putih seolah mencerminkan semangat baru dan kesungguhan dalam niat menjalankan amanah. Wajah-wajah sumringah dan mata yang berbinar menambah aura positif dalam prosesi pelantikan ini.
Veronika, SE Resmi Menjabat Ketua: Figur Perempuan Inspiratif
Dalam momen penuh haru tersebut, Veronika, SE, secara resmi dilantik sebagai ketua Majelis Taklim Permata Al Mubaraqoh. Sosoknya bukanlah nama asing di kalangan masyarakat Talang Lindung. Selama bertahun-tahun, Veronika dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, kemasyarakatan, dan tentu saja keagamaan.
Ia tidak hanya menjadi panutan bagi banyak ibu-ibu di desa, tetapi juga menjadi penggerak utama berbagai program pemberdayaan perempuan. Dengan karakter yang hangat, komunikatif, namun juga tegas dan visioner, kehadiran Veronika sebagai pemimpin majelis taklim diyakini akan membawa angin segar.
Dalam sambutan perdananya, Veronika menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Ia menekankan bahwa jabatan ini bukan sekadar posisi struktural, tetapi amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Saya menerima amanah ini dengan niat ibadah. <a href="/search?q=majelis+taklim+perempuan" style="border-bottom: 1px dotted;">Majelis taklim</a> bukan hanya tempat untuk mengaji, tetapi juga pusat pembinaan akhlak dan spiritual. Tempat kita berkumpul, saling menguatkan, dan menjadi pelita dalam gelapnya tantangan zaman,” ungkapnya dengan mata yang berkaca-kaca.
Ia juga menambahkan bahwa majelis taklim harus bersifat inklusif, terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar, berbagi, dan berkembang bersama.
Dukungan Langsung dari Fery Ariasandi, SE: Wujud Sinergi Pemerintah dan Umat
Kehadiran anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Fery Ariasandi, SE, turut menambah nilai istimewa dari acara ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap semangat keagamaan warga Desa Talang Lindung, terutama kepada para perempuan yang menjadi ujung tombak majelis taklim.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada pengurus baru Majelis Taklim Permata Al Mubaraqoh. Kegiatan seperti ini adalah bukti bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam menjaga dan menanamkan nilai-nilai Islam di tengah keluarga dan masyarakat,” ujar Fery.
<a href="/search?q=peran+ibu+di+majelis+taklim" style="border-bottom: 1px dotted;">Peran ibu-ibu</a> dalam majelis taklim, lanjutnya, tidak bisa dipandang sebelah mata. Justru dari sinilah akan lahir generasi yang kuat secara spiritual dan moral. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung keberlangsungan kegiatan keagamaan di tingkat desa.
“Jangan pernah anggap remeh forum seperti ini. Majelis taklim adalah benteng moral, tempat ditanamkannya nilai-nilai luhur Islam. Jika para ibu aktif, maka keluarga akan lurus, anak-anak akan terarah, dan masyarakat akan sejahtera secara spiritual,” tegasnya.
Rangkaian Acara Sarat Spiritualitas dan Kebersamaan
Pelantikan yang dikemas dengan nuansa sederhana namun penuh makna ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Lantunan ayat yang dibacakan menyentuh hati setiap yang hadir, mengawali acara dengan suasana religius yang mendalam. Setelah itu, prosesi ikrar pengurus dilaksanakan dengan penuh khidmat.
Sambutan demi sambutan dari tokoh-tokoh yang hadir menggambarkan betapa besar harapan masyarakat terhadap pengurus baru. Di sela-sela acara, ditampilkan pula pembacaan puisi islami oleh anggota majelis muda, lantunan shalawat yang membuat suasana semakin syahdu, dan ceramah singkat tentang peran sentral perempuan dalam pendidikan anak dan keluarga.
<a href="/search?q=dakwah+perempuan" style="border-bottom: 1px dotted;">Ceramah</a> tersebut menjadi penyegar spiritual yang membuka mata dan hati para hadirin, bahwa dakwah dan pembinaan akhlak adalah tugas bersama yang bisa dilakukan dari lingkup terkecil: rumah.
Program Kerja Majelis Taklim: Inklusif, Produktif, dan Sosial
Dalam sesi wawancara setelah pelantikan, Veronika membagikan sejumlah gagasan dan rencana kerja yang telah disusun bersama timnya. Ia menjelaskan bahwa fokus majelis tidak hanya pada pengajian rutin, tetapi juga akan mengembangkan pelatihan keterampilan untuk para anggota.
“Kami ingin menjadikan majelis taklim ini sebagai ruang belajar yang utuh. Selain memperdalam ilmu agama, kami juga akan menyentuh aspek sosial dan ekonomi. Ada pelatihan UMKM, pelatihan tata boga, menjahit, dan juga kegiatan <a href="/search?q=bakti+sosial+majelis+taklim" style="border-bottom: 1px dotted;">bakti sosial</a> yang menyentuh langsung masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa majelis taklim tidak boleh berjalan sendiri. Kolaborasi dengan pemerintah desa, pengurus masjid, remaja masjid, dan unsur masyarakat lainnya akan terus diperkuat demi membangun jaringan dakwah yang solid.
Harapan Masyarakat: Majelis Taklim Menjadi Cahaya Umat
Semangat warga yang hadir dalam acara pelantikan ini terlihat jelas. Banyak yang berharap pengurus baru bisa membawa semangat baru, ide-ide segar, dan kegiatan yang lebih beragam. Salah seorang jamaah mengatakan bahwa kehadiran majelis taklim yang aktif menjadi kekuatan besar dalam mengikat persaudaraan sesama warga.
“Majelis ini seperti rumah kedua bagi kami. Tempat kami mengadu, belajar, dan menguatkan hati. Semoga ke depan makin banyak <a href="/search?q=program+keagamaan" style="border-bottom: 1px dotted;">program-program</a> yang bisa melibatkan semua warga,” ucapnya dengan haru.
Penutup yang Hangat: Simbol Kebersamaan dan Syukur
Acara pelantikan ditutup dengan sesi ramah tamah dan makan bersama. Hidangan khas lokal disajikan secara sederhana namun penuh kehangatan. Momen ini menjadi sarana mempererat silaturahmi antar warga. Para hadirin saling menyapa, bercengkerama, dan berbagi harapan untuk masa depan majelis taklim yang lebih baik.
Dalam suasana penuh kekeluargaan itu, Veronika dan tim pengurusnya tak henti-hentinya mendapat ucapan selamat. Mereka pun berkomitmen untuk segera merealisasikan program kerja yang telah dirancang, dengan semangat melayani dan membina umat.
Penutup: Harapan untuk Majelis Taklim yang Mencerahkan
Dengan dilantiknya Veronika, SE sebagai ketua baru, dan dukungan moral dari tokoh masyarakat seperti Fery Ariasandi, SE, Majelis Taklim Permata Al Mubaraqoh Desa Talang Lindung kini memulai babak baru. Masyarakat menaruh harapan besar agar lembaga ini terus tumbuh, bukan hanya sebagai wadah belajar agama, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang menyatukan warga, membina keluarga, dan menerangi lingkungan dengan cahaya keimanan dan ilmu.
<a href="/search?q=majelis+taklim+berdaya" style="border-bottom: 1px dotted;">Semoga semangat ini</a> tidak hanya bertahan dalam seremoni, tetapi menjelma dalam aksi nyata, sehingga keberadaan majelis taklim benar-benar menjadi rahmat bagi seluruh masyarakat Talang Lindung dan sekitarnya.
